Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 05:48:24【Resep Pembaca】612 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(2746)
Artikel Terkait
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
Resep Populer
Rekomendasi

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara